Pada hari ketika itu...suatu masa yang telah ditetapkan, maka bergoncanglah seluruh alam ini dengan Maha Dahsyatnya!
Langit,matahari, bulan, bintang,gunung-ganang semuanya akan terbelah dan hancur bagaikan debu berterbangan. Air dilautan yang bergelora membuak-buak kepanasan dan...segala makhluknya bertebaranlah bagaikan anai-anai yang melata dibumi. Manusia lari seperti orang gila bahkan lebih gila dari orang gila. Larilah...sepenghujung dunia atau setinggi langit sedikitpun manusia tidak akan terlepas dariNya.
Dan pada ketika itu..ibu bapa, suami isteri, anak-anak, harta benda serta seluruhnya sudah tidak menjadi nilainya lagi! Apabila segalanya telah musnah maka lenyaplah segala alam semesta yang dikatakan indah..yang dikatakan lubuk harta yang dikatakan syurga dunia bagi manusia yang berdusta!
Dan...apabila dihamparkan kembali maka terbentanglah satu tempat yang telah nyata dalam kalamNya menjadi peringatan dan ingatan Inilah Hari Kebangkitan hari yang penuh penyesalan...Hari yang penuh kemenangan...
Namun berapa ramai manusia yang mengambil pengajaranNya?
Pada ketika itu...diseru seluruh makhluk ciptaa-Nya bangkit dari tempat tiduran yang panjang. Roh-roh disatukan kembali kepada jasadnya yang telah sekelumit hancur dan binasa dibentuk kembali pada yang asalnya. Semuanya berhimpun di satu padang yang luas tidak ada penghujungnya. Selautan demi selautan yang tidak habis-habis pengiraannya...itulah yang dinamakan Mahsyar!.
Pada ketika itu...segala bentuk jenis manusia datang dalam pelbagai rupa. Semuanya terbentuk atas apa yang dikerjakan di dunia yang baik amalnya maka baiklah layanannya. Jika yang buruk amalnya maka celakalah yang diterima dan...pada ketika itu didatangi matahari yang cukup panas tidak terhingga sehingga mendidih otak kita, dikisahkan...jaraknya hampir seinci dari ubun-ubun kepala!
Betapa tangisan kita tidak akan bererti lagi bahkah telah kering berganti air mata berdarah. Namun sedikitpun! tidak ada sesiapa yang peduli. Dibahu ini akan terpikul beban-beban dosa selama kita lakukan di dunia dulu dan dengan air mata yang mengalir ini. Maka terputuslah sudah hubungan kita tidak ada lagi hubungan kita bersama, Aku sebagai anak...Ibu sebagai ibu...Ayah sebagai ayah...serta seluruh waris-waris kita. Tidak lagi bersaudara, kita tidak lagi memikirkan ‘dimana ibuku? dimana ayahku? dimana suamiku? dimana isteriku? dan dimana anak-anakku?’ Kita masing-masing sibuk dengan urusan diri begitu jua para-para nabi mohon diselamatkan dari kacau bilau Jahanam! kecuali seorang rasul mulia yang akan membela umatnya atas syafaatnya Nabi Muhammad s.a.w. Selawat dan salam kepada Nabi Muhammad s.a.w, ahli keluarga dan sahabat Baginda sekeliannya.
Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu, yang dengannya aku bertaubat pada-Mu dan kembali pada-Mu.Telah aku zalimi diriku hingga aku yang membutakan hatiku...saat aku tersungkur dalam lembah kehinaan. Bangkitlah jiwaku atas kasih sayang rahmat-Mu Sebelum aku sampai dihadapanmu…lalu aku sujud dan merayu. Ampunilah dosaku…ampunilah dosaku… Dibalik sakaratulmaut-Mu dan dibalik Hari Pembentangan-Mu. Aku benar-benar dalam kerugiaan.
nukilan jiwa; ismi_aina
Sunday, 8 August 2010
MANUSIA SELEPAS DI DUNIA
Posted by amn077 at 22:27
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment